Hari Selasa (18/02) Kegiatan Transfer Embrio oleh Dinas Perikanan dan Peternakan dengan Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang Bogor di SP-IB Wilayah Selaawi Kabupaten Garut

Terlaksananya Kegiatan ini berkat kerjasama antara Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dengan BET Cipelang Bogor, perwakilan dari Diskannak dihadiri oleh Kasie Pembibitan Iwan Aryanto beserta stafnya sedangkan pihak BET oleh Sikin dan Agus

Beragam cara untuk mengembangkan peternakan sapi potong dilakukan antara lain lewat perbaikan kualitas genetik. Namun, langkah tersebut seringkali terhambat karena sulitnya memperoleh anakan kualitas unggul.

Menghadapi kendala itu, teknologi Transfer Embrio (TE) bisa menjadi solusi. TE ialah suatu proses mengambil (flushing) embrio dari uterus sapi donor yang telah diovulasi ganda (superovulasi) dan memindahkannya ke uterus sapi resipien (penerima) dengan menggunakan metode, peralatan dan waktu tertentu.

TE memiliki kelebihan dibandingkan IB. Hanya diperlukan waktu satu generasi (9 bulan) untuk menghasilkan bibit murni (pure breed) lewat TE. Sementara, target yang sama memerlukan waktu 15 tahun jika dilakukan lewat proses IB.

Aplikasi TE dapat memberikan peningkatan perkembangan ternak bibit unggul baik dari sisi pejantan maupun sisi betina. Selain itu, TE juga mengurangi biaya transportasi penyebaran bibit unggul serta mengurangi resiko penyebaran penyakit menular.