Senin (17/2/2020). Dinas Perikanan dan Peternakan diundang menghadiri acara pertemuan dgn peternak ayam se wilayah priangan timur. Pertemuan yg diwakili Kabid Peternakan Sdr. H.Aef Asmulloh ini diselenggarakan di Kantor Sekda Kabupaten Ciamis. Pertemuan dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Gunernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Pertemuan tersebut digelar dalam rangka mengantisipasi banyaknya peternak ayam pedaging dan petelur sulit mengembangkan usaha, bahkan banyak yang sudah gulung tikar.

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum akan berencana mengundang tiga kementerian sekaligus yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, saat ini tingkat konsumsi daging ayam mencapai 8,48 kg/kapita/tahun. Hal ini berdampak pada kebutuhan daging Jabar sebesar 493.437 ton atau 614.492.266 ekor. Ketersediaan daging ayam Jabar 858.313 ton atau 740.790.407 ekor, sehingga surplus 362.876 ton.

Sementara konsumsi telur di Jabar mencapai 8,46 kg/kapita/tahun, sehingga kebutuhan telur mencapai 492.274 ton dengan ketersediaan telur sebanyak 172.199 ton. Artinya terjadi defisit 320.155 ton yang selama ini dipenuhi dari Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.